Ahlan wa sahlan di blog TPA nDalem Joyokusuman..

TPA nDalem Joyokusuman berdiri tahun 1989, merupakan lembaga pendidikan Al Qur’an pertama di wilayah kecamatan Kraton. Kehadiran TPA ini berangkat dari besarnya animo masyarakat terhadap pemberantasan buta huruf Al Qur’an yang dipelopori oleh gerakan TKA-TPA yang dirintis oleh “Team Tadarus AMM” Kotagede Yogyakarta.Atas kemurahan hati dan kepedulian terhadap syi’ar Islam dan masyarakat sekitar, GBPH.H. Joyokusumo mengijinkan tempat tinggal beliau digunakan untuk aktifitas keagamaan dan sosial, maka sejak berdirinya hingga sekarang TPA nDalem Joyokusuman melakukan aktifitas utamanya belajar mengajar di nDalem Joyokusuman Jalan Rotowijayan no 5 Yogyakarta 55132. Sampai saat ini TPA nDalem Joyokusuman masih exist untuk berjuang menegakkan dinnul islam yang alhamdulillah pada Tahun 2009 telah terakreditasi "A" oleh Badko Propinsi DIY dengan skor : 2100.

Mata Generasi

Merekalah nantinya penerus perjuangan islam..

Kak Wuntad "menyihir" santri TPA nDJ

Kak Wuntad Wawan Sembodo beraksi dihadapan santriwan-santriwati TPA nDalem Joyokusuman dalam acara Maulid Nabi Muhammad yang di selanggarakan TPA nDJ.

Pendidikan anak usia dini dalam islam

Pendidikan anak usia dini dalam Islam merupakan hal yang sangat penting. Ini disebabkan rentang usia dini merupakan fase emas bagi pertumbuhan jiwa dan kepribadian seorang anak. Karena itu, pendidikan pada fase ini hendaknya benar-benar menerapkan metode yang sesuai konsep pendidikan Islam.

Senin, 30 Agustus 2010

Penerimaan Santri Baru

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Panitia PSB TPA nDalem Joyokusuman Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 siap menerima santiwan/santriwati baru insya Allah mulai pada

Setiap hari : Senin/Selasa/Rabu/Jumat

Pukul : 16.30 - 17.10 WIB

Tempat : Kantor TPAn nDalemJoyokusuman

Alamat : Jl. Rotowijayan 5 Yogyakarta

Telp/Cp : 0856 257 0187

demikian informasi ini kami sampaikan informasi lebih lanjut silahkan membuka halaman berikut :
pendaftaran

Download formulir pendaftaran santri

disini >>Formulir Pendaftaran Santri

Dicari! Pejuang sejati..

TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN

NDALEM JOYOKUSUMAN

YOGYAKARTA

PENGUMUMAN

NO. 02/TPA-DJ/IV/2009

Dibutuhkan 4 Tenaga Staf Pengajar di TPA nDalem Joyokusuman Yogyakarta. Adapun syarat-syaratnya;

- Muslim/Muslimah

- Mempunyai kemauan

- Mampu membaca Al Qur’an dengan baik

- Mengisi biodata Calon Asatidz (download disini)

Biodata dikumpulkan di Sekretariat TPA nDalem Joyokusuman Yogyakarta : nDalem Joyokusuman, Jl. Rotowijayan No. 5 Yogyakarta 55132 ( Sebelah barat Kraton Yogyakarta / Sebelah Selatan Kantor Kecamatan Kraton)

Pendaftaran dibuka pada ;

Hari : Senin, Selasa, Rabu dan Jum’at

Pukul : 16.30 – 17.00 WIB

Sampai dengan Tanggal 31 April 2009

Contact Person : 085 625 701 87

Rabu, 10 Maret 2010

Kolaborasi cerita Lucu dan seram Kak wuntat seolah menghanyutkan para santri ditengah Hujan deras dan Petir yang menyambar-nyambar



Meriah.. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di TPA nDalem Joyokusuman. Selasa sore 9 Maret 2010 Pukul. 16.00 WIB Santri-santriwati beserta Walisantri telah bersiap di Ngejaman /tetenger Serangan Umum 1 maret Kraton Yogyakarata (tepatnya sebelah timur TPA ndalem joyokusuman). dengan diselimuti awan tebal yang terus berjalan dari utara menuju ke arah selatan.. para santri tetap antusias menunggu kak Wuntat Wawan Sembodo, S.Ag. Selang beberapa menit kemudian Suasana menjadi gelap dilengkapi dengan gemuruh petir yang menyambar-nyambar, sesaat itu kak wuntat juga datang dengan mantelnya.. Tibalah dongeng dibuka oleh kak wuntat We-eS dengan kalimat "..Mau Ngungsi Gak ini...???", "Tidaaaak...."  jawab Santri. Akhirnya karena melihat situasi yang kurang mendukung Kami memutuskan dongeng dipindah ke Masjid Kagungan ndalem. Sesaat itu Hujan deras tumpah ruah yang disertai Petir yang menyambar-nyambar, namun hal itu tidak mengendorkan semangat santri untuk mendengarkan dongeng kak Wuntat. Kolaborasi cerita Lucu dan seram Kak wuntat seolah menghanyutkan para santri ditengah Hujan deras dan Petir yang menyambar-nyambar. Saat itu ditawarkan kak Wuntat " mau cerita lucu atau seram??"